Minggu, 10 November 2019

TREN TEKNOLOGI YANG AKAN BERKEMBANG DI MASA DEPAN DAN PENJELASAN TENTANG TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING, MOBILE COMPUTING,UBIQUITOUS COMPUTING, NANO SCIENCE DAN GRID TECHNOLOGY


TREN TEKNOLOGI YANG AKAN BERKEMBANG DI MASA DEPAN

Banyak film fiksi ilmiah yang menampilkan ragam teknologi masa depan yang canggih, dimana banyak aktivitas manusia menjadi dimudahkan. 
Atas dasar ini, banyak dari kita merasa kagum dan berharap bisa merasakan teknologi-teknologi canggih tersebut. 
Cepat atau lambat, teknologi masa depan itu pasti akan muncul. Bahkan tanpa disadari, sebenarnya ada sejumlah teknologi yang sudah berjalan saat ini.

1. Mesin Pelipat Pakaian


Mesin Pelipat Pakaian

Kamu malas melipat pakaian dan lebih sering menumpuk pakaian yang baru kering di keranjang? Tenang! Karena sebentar lagi akan muncul mesin pelipat pakaian. 
Dengan mesin ini, kamu hanya perlu menggantung pakaian yang hendak dilipat pada mesin, lalu mesin akan secara otomatis melipatkannya untuk kamu.
2. Mobil Pintar
Smart Car 
Tentu akan nyaman rasanya bepergian dengan mobil tanpa harus menyetir. Kamu cukup duduk diam dan sampai di tempat tujuan.  
Beberapa perusahaan diketahui sudah memproduksi mobil seperti ini dengan nama mobil otonom. Mobil-mobil pintar ini memiliki sensor perilaku. 
Saat sistem mendeteksi kecepatan yang tidak stabil ataupun kendaraan sering melenceng dari jalur, maka akan muncul peringatan untuk menepi. 
Map pada dashboard juga akan segera menunjukkan rekomendasi tempat istirahat terdekat. 
Menariknya lagi, mobil-mobil otonom ini memiliki teknologi pilot parking dimana mobil dapat berjalan sendiri mencari lokasi parkir yang sesuai. 
Jadi kamu tidak perlu memegang kemudi bahkan menginjak gas & rem. 
Dua perusahaan yang diketahui sudah memproduksi mobil otonom adalah Mercedes yang memperkenalkan Smart Vision EQ ForTwo dan Audi yang memperkenalkan Aicon. 
Namun yang menjadi masalah adalah infrastruktur pendukungnya, apakah sudah siap? 
Percuma saja mobil memiliki sistem sensor rambu jika rambu-rambunya saja sulit dideteksi karena poster iklan ataupun coretan vandalisme.
3. Artificial Intelligence
Artificial Intelligence

Artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan studi yang bertujuan agar komputer berpikir dan berperilaku selayaknya manusia. 
Adanya Artificial Intelligence akan membantu menyelesaikan permasalahan yang sifatnya berulang-ulang. 
Beberapa teknologi AI yang diperkirakan akan menjadi tren di masa depan antara lain Natural Language Generation, Speech Recognition seperti Google Now, Machine Learning Platforms, Agen Virtual, dan Biometrics.
Selain dikembangkan, sadar atau tidak artificial intelligence juga telah diperkenalkan termasuk melalui film box office. Di film Iron Man, tokoh utama yaitu Tony Stark memiliki virtual assistant dengan teknologi artificial intelligence bernama J.A.R.V.I.S..
4. Mobil Terbang
Mobil Terbang

Di masa depan, mobil terbang diperkirakan akan menjadi teknologi mutakhir. 
Sejumlah perusahaan Eropa dan Amerika terus melakukan pengembangan hingga mobil terbang layak digunakan dan beberapa di antaranya dikatakan akan memasarkan mobil terbang ini dalam waktu dekat. 
Sebut saja Pal-V Liberty, AeroMobil, NeoXCraft, SkyRunner, Pop Up, dan Terrafugia. Perusahaan sudah memproduksi prototipe guna menyempurnakan teknologi sayap dan baling-baling. 
Nantinya untuk mengendarai mobil ini, pengendara harus memiliki lisensi khusus.
5. Teknologi 5G
Teknologi 5G

Setelah menikmati serangkaian teknologi 2G, 3G, dan 4G, dalam waktu dekat, kamu akan menikmati teknologi 5G. 
Teknologi yang akan rilis pada 2019 ini sedang dikerjakan oleh sejumlah produsen terkenal termasuk Samsung. 
Dengan 5G, pengiriman data bisa berjalan dengan kecepatan hingga 20 Gbps. 
Teknologi ini juga menyediakan lebih banyak bandwidth sehingga akan memungkinkan kamu mengirimkan data dalam jumlah banyak. 
Beberapa ponsel yang sudah menanamkan Teknologi 5G antara lain Samsung Galaxy Fold, Huawei Mate X, Mi Mix 3, LG V50 ThinQ, dan ZTE Axon 10 Pro 5G. 
Adapun Teknologi 5G tidak hanya ditanamkan pada ponsel saja, tapi juga mobil listrik. 
Sebut saja Seat, pabrikan Mobil Spanyol yang meluncurkan mobil listrik 2 kursi berteknologi 5G.





PENJELASAN TENTANG TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING, MOBILE COMPUTING,UBIQUITOUS COMPUTING, NANO SCIENCE DAN GRID TECHNOLOGY

Di era digital ini banyak sekali inovasi dan teknologi baru yang memudahkan dan membantu perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Dengan adanya inovasi teknologi pula manusia dimudahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh dari inovasi dan perkembangan dari teknologi di masa kini adalah Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitous Computing, Nano Science & Grid Technologhy. Berikut Penjelasannya :

        1.      Cloud Computing (Komputasi Awan)

Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah gabungan pemanfaatan dari teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) sehingga memiliki suatu fungsi, dalam arti lain teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, dimana penggunaan komputer diberikan hak askses (login). Penerapan Cloud Computing sudah diterapkan dibeberapa perusahaan terkemuka didunia seperti Google dengan aplikasi Google Drive, Microsoft dengan sistem oprasi yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure, dan lain sebagainya. Di Indonesia, perusahaan lokal yang sudah menerapkan teknologi ini adalah Telkom (Anggi, pusatteknologi.com). Dengan adanya komputasi awan ini, jumlah komputer beserta sejumlah perangkat infrastruktur yang melekat dapat dihilangkan/dikurangi secara signifikan dan akan memberikan kontribusi positif dalam rangka mengurangi dampak negatif dari pemanasan global atau dalam istilahnya teknologi ini mendukung Green IT.

        2. Mobile Computing (Komputasi Bergerak)


Mobile Computing adalah sebuah teknologi yang mengizinkan transmisi data melalui sebuah komputer tanpa harus dikoneksikan pada sebuah fixed physical link (wireless atau nirkabel) yang dimana dapat digunakan untuk mendukung komunikasi contohnya adalah smartphone, laptop, PDA, notebook, peralatan game portable, pemutar music dan lain sebagaiinya. Karakteristik dari teknologi ini adalah bergerak dan menjangkau area yang luas, sehingga dengan adanya teknologi ini para pengguna akan dimudahkan dalam melakukan komunikasi atau transfer data kapan saja dan darimana saja.


        3.  Ubiquitous Computing (Komputasi Dimana-mana)

 
Ubiquitous Computing adalah konsep rekayasa perangkat lunak dan ilmu komputer dimana komputasi dibuat untuk muncul kapan saja dan dimana saja. Komputasi ini dapat terjadi dengan menggunakan perangkat apapun, di lokasi manapun dan format apapun, contohnya telepon selular, digital audio player, GPS, dan interactive whiteboard.

Ada beberapa cabang ilmu komputer yang sudah  menggunakan konsep Ubiquitous Computing  ini adalah distributed computing, mobile computing, location computing, mobile networking, context-aware computing, sensor networks, human–computer interaction, dan artificial intelligence.


       4.   Nano Science


Nanosains dan nanoteknologi adalah studi perilaku benda-benda dan struktur pada skala yang sangat kecil yaitu sekitar 1 nanometer (10-9 m) sampai 100 nanometer (100 × 10-9 = 10-7 m). Istilah nano berasal dari kata Yunani yang berarti kerdil. Satuan nano merupakan ukuran panjang sebesar sepermiliar meter atau 1/1.000.000.000 meter. Panjang 1 nanometer merupakan panjang dari barisan 10 atom hidrogen, suatu ukuran yang sangat kecil.

Yang membuat nanosains/nanoteknologi menjadi spesial adalah bahwa pada jenis material yang sama, apabila material tersebut mempunyai ukuran beberapa nanometer, seringkali material tersebut akan menunjukkan sifat yang sangat berbeda dan unik. Menariknya, perbedaan ukuran skala besar pada material yang sama tidak menunjukkan hal tersebut.

Contohnya adalah penggunaan nano solar cell, nanopaints, Material buatan berstruktur nano (artificial nanostructure) Contohnya Carbon Nanotubes (CNT) dan Fullerene.


       5.   Grid Technologhy (Komputasi Grid) 


Grid Technologhy (Komputasi Grid) adalah sekelompok komputer yang terhubung secara fisik (melalui jaringan atau dengan Internet) untuk melakukan tugas khusus bersama-sama, seperti menganalisis data e-commerce dan memecahkan masalah yang rumit. Grid adalah bentuk "komputer virtual super" yang memecahkan aplikasi tertentu. Ukuran grid dapat bervariasi dari jaringan perusahaan kecil hingga besar. Pemilihan nama Grid sendiri adalah sebagai bentuk kiasan bagi pembuatan computer power agar dapat diakses semudah mengakses electric power, Grid…sehingga harus memiliki kemampuan untuk mengakses computing power (CPUs), aplikasi perangkat lunak dan data penelitian dalam suatu bentuk “on-demand”.


Berikut adalah beberapa konsep dasar dalam Grid Computing:

  • §   Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
  • § Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup 
Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda 
     pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama 
     pada sumber daya berbeda pada Grid.
  • §   Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
  • §   Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)

 Secara umum, elemen-elemen dari infrastruktur Grid adalah
  • §  Hardware/Sumber daya (Dibuat tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi
    secara geografis, mencakup CPU/Storage/Instruments, dll…)
  • § Software: Sesuatu yang menghubungkan bersama-sama semua sumber daya ini: 
   middleware. Beberapa aplikasi untuk menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat 
   tersedia
  • §  Orang-orang: Siapa yang memelihara Grid, dan Siapa yang menggunakan Gri 




SUMBER:
https://www.koalahero.com/tekno/10-teknologi-masa-depan/
https://uswahhasana02.blogspot.com/2018/11/penjelasan-teknologi-cloud-computing.html


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar