v Isu :
Dalam era globalisasi ini, game
online semakin marak di kalangan masyarakat. Peminatnya berasal dari berbagai
kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, dan bahkan hinga dewasa, terutama
pelajar. Kini, game online semakin mudah ditemukan dan banyak macamnya.
Sehingga, banyak masyarakat yang menggemarinya. Apalagi, kini banyak warnet
yang menyediakan game online dengan harga yang cukup murah. Membuat peminat
game online terus meningkat hingga sekarang.
v Argumen
mendukung :
Sebagian besar masyarakat
menganggap bahwa game online akan memberikan dampak negatif bagi para
pemainnya. Namun, ada juga yang menganggap bahwa bermain game online akan
berdampak positif. Berikut ini adalah beberapa dampak positif game online bagi
pelajar.
Pertama, game online merupakan
suatu aktivitas untuk refreshing. Anak yang baru pulang dari sekolah dapat
menghilangkan rasa jenuh setelah berjam-jam memikirkan pelajaran, dengan
bermain game online. Mereka bisa melepaskan kelelahan sambil bermain game
online, yang digemarinya.
Kedua, bermain game online dapat
meningkatakan kretivitas sang anak.
Mereke akan berimajinasi tentang hal-hal baru yang mereka temui ketika
bermain game. Anak bisa mendapatkan ide menarik dari game untuk menyelesaikan
tugas dari gurunya di sekoalah. Sehingga, mereka bisa menciptakan sesuatu yang
menakjubkan dari ide kreativitasnya setelah bermain game online.
Ketiga, permainan jenis ini
dapat melatih konsentrasi anak, terutama pelajar. Sebab, pada saat bermain game
online mereka harus berkonsentrasi dengan game yang dimainkannya, agar tidak
kalah.
Keempat, game online juga
melatih anak untuk mengatur strategi. Mereka akan mengatur strategi agar bisa
menang dan mendapatkan skor terbanyak, serta menghindari hal-hal yang bisa
membuatnya kalah dalam game.
Kelima, saat bermain game online
anak akan berlatih untuk bersabar dan tidak pantang menyerah. Karena, ada
beberapa jenis game yang bisa memancing emosi sang anak. Dan pada saat itulah
anak diuji untuk dapat mengendalikan emosinya, agar bisa memenangkan gamenya.
Selain kelima hal diatas, dampak
yang terakhir adalah menambah pengetahuan anak dalam kosakata berbahasanya.
Sebab, ada beberapa game online yang tidak menggunakan bahasa Indonesia,
melainkan bahasa-bahasa asing, seperti bahasa inggris. Dengan begitu, anak
harus berlatih bahasa inggris agar bisa memahami berbagai ketentuan dalam game.
v Argumen
menentang :
Tentu dibalik semua dampak
positif yang kita dapatkan, pasti juga ada dampak negatifnya, terutama bagi
kalangan pelajar. Karena, kebanyakan peminat game online berasal dari kalangan
pelajar. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif game online.
Pertama, bermain game online
dapat menyebabakan kecanduan. Jika mereka sudah terlanjur ketagihan, maka akan
terus berusaha agar bisa mendapatkan skor tebanyak dan mencapai level tertinggi.
Sehingga, mereka tidak akan meninggalkan game tersebut. Jika ditinggalkan mereka
akan terus memikirkan game itu, enatah sampai kapan.
Dampak yang kedua, masih
berhubungan dengan peristiwa kecanduan
di atas. Yaitu, lupa waktu untuk melakukan aktivitas penting yang harus
dilakukannya. Seperti belajar,makan, mandi, beribadah, dan berbagai aktivitas
lainnya.
Ketiga,
anak-anak yang sudah terlanjur kecanduan bermain game online, akan berusaha
melakukan apapun agar bisa bermain game. Bahkan, yang lebih parah lagi, terkadang
mereka merelakan waktu sekolah hanya untuk ke warnet demi barmain game online,
alias bolos sekoalah tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Keempat, anak
menjadi sering berbohong kepada orang tuanya. Misalnya, ia izin berpamitan
untuk berangkat ke sekolah, tapi ternyata malah bolos, karena pergi ke warnet.
Atau, ada juga anak yang meminta uang dengan alasan untuk membayar buku
sekolah, padahal digunakan untuk membayar paketan gamenya di warnet.
Kelima, bermain
game online hanyalah akan mengahambur-hamburkan waktu dan uang secara sia-sia.
Sebab, para pecandu akan merelakan apapun hanya demi bermain game. Sehingga,
mereka akan kehilanagn uang, waktu, dan energi, karena ketagihan bermain game.
Keenam, berbagai
dampak di atas, pada akhirnya game online juga akan mebuat prestasi menurun.
Karena, mereka terus bermain game, sehingga melupakan tugas-tugas sekolah,
merelakan waktu bersekolah alias bolos, bahkan berbohong demi pergi ke warnet.
Hingga akhirnya, mereka tidak pernah belajar dan ketinggalan pelajaran apabila
membolos.
Ketujuh, ada
juga game online yang menampilkan adegan kekerasan, seperti berkelahi. Jika anak
yang memainkannya tidak dapat mengontrol emosinya, maka ia akan menjadi pribadi
yang berkarakter keras dan egois.
Dampak yang
terakhir, adalah merusak mata. Hal ini disebabkan karena anak terlalu sering
menatap layar monitor saat bermain game. Sehingga, matanya sakit dan minus.
Seperti yang kita ketahui sekarang ini, banyak sekali anak kecil yang sudah memakai
kacamata.
v Kesimpulan:
Dari berbagai
pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa game online memiliki dampak positiif
dan negatif. Hal itu tergantung pada pemainnya. Oleh karena itu, orang tua
disarankan utuk melakukan hal yang dapat mencegah dampak negatif dari internet.
Seperti, bekerjasama dengan guru untuk turut mementau perkembangan anaknya
ketika di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar